Kamis, 06 Juni 2013

06 Juni 2013
JUST CURCOL


Begitu banyak rintangan yang menghadang perjalan hidupku di planet yang bernama realita ini. Aku mulai lelah, bosan bahkan menyerah untuk menjalani kisah ini. Terkadang usaha yang kita lakukan tidak membuahkan hasil yang gemilang. Aku merasa takut untuk menjalani kisah selanjutnya. Tapi perasaan takut itu harus di musnahkan sampai aku menemukan tempat abadi yang disebut heaven. Aku masih belum dapat memastikan apakah surga pantas untukku, tapi yang jelas aku takut dengan neraka. Aku akan berusaha mengindari tempat itu dengan sebutan “katakan tidak pada neraka.”
Aku selalu ingat dengan sebuah kata yang cukup memberiku ganbatte dalam setiap kegagalanku yaitu don’t give up. Terkadang kata itu tidak mempan untuk setiap masalah yang aku hadapi. Aku berfikir bahwa usaha yang aku lakukan sudah maksimal namun hasilnya masih saja mengecewakan. Apa aku tidak pantas mendapatkannya. Jika memang iya, kenapa ? 
Aku selalu menanyakan hal demikian dalam setiap do’a, namun jawabnya masih belum bisa ku dapatkan. Saat otakku dapat berfikir jernih, aku dapat menyimpulkan bahwa mungkin Tuhan belum mengizinkan atau tuhan punya rencana indah dibalik kegagalanku. Aku penasaran dengan rahasia Tuhan. Apakan rencana baik atau malah sebaliknya. 
Terkadang aku iri dengan mereka yang bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Menikmati indahya ketawa yang lepas dari hati tanpa ada beban sedikitpun. Rasa kecewa yang enggan untuk singgah dalam hidupku adalah sebuah rasa yang sangat aku impikan. Aku berusaha untuk tidak kecewa, berusaha untuk tidak patah semangat,  berusaha untuk tidak menyerah, namun hatiku masih belum bisa bohong untuk mengatakan hal demikian. Aku bersyukur tapi ucapan syukur itu yang masih mudah roboh di terjang angin topan.
Aku janji bahwa ini adalah kegagalan terakhirku. Tidak ada kata gagal untuk selanjutnya. Aku akan bangkit dan berusaha lebih keras lagi untuk hasil yang aku impikan. Semoga Tuhan selalu bersamaku dan ikut membantuku untuk mewujudkannya.

Semester selanjutnya adalah semester keberuntunganku. Semester yang dapat memberiku nilai yang gemilang. Nilai yang aku impikan.